DPR Apresiasi Kesiapan Pemerintah Tangani Angkutan Mudik di Jatim
Komisi V DPR mengapresiasi kesiapan aparat terkait di Jawa Timur dalam menangani angkutan lebaran yang dimulai Senin 21 Juli hingga 5 Agustus 2014. “ Saya menyampaikan apresiasi kepada segenap jajaran pemerintah terkait di Jawa Timur mempersiapkan pelayanan dan pengamanan angkutan mudik dan balik lebaran tahun 2014 dengan cukup baik,” tandas Wakil Ketua Komisi V DPR Michael Wattimena saat menggelar pertemuan dengan jajaran terkait angkutan lebaran 2014 Propinsi Jawa Timur di Ruang Rapat Bandara Juanda Surabaya, Kamis (17/7) malam.
Tim Kunker Spesifik Komisi V adalah Michael Wattimena dari FPD selaku Ketua Tim, didampingi Agung Budi Santoso, Umar Arsal, Bahrum Daido dan Saan Moestopa dari FPD, Gandung Pardiman dan Ibnu Munzir dari FPG, Sadarestuwati dan Rendhy Lamadjido dari FPDI Perjuangan dan Sigit Sosiantomo (FPKS) serta Imam Nahrawi dari FPKB.
Manajer Operasi Angkasa Pura I Syahrani menjelaskan estimasi puncak kepadatan penumpang terjadi jumat dan Sabtu (25-26/7) sedang arus balik pada Minggu dan Senin (3-4 /8) dengan perkiraan penumpang pada puncak kepadatan sebanyak 56 -57 ribu penumpang/hari, sementara penumpang internasional sebanyak 6-7 ribu orang. Sementara estimasi kenaikan extra flight 2014 sebesar 12% dengan total domestk sebanyak 198 flight dan internasional sebanyak 67 flight.
Kadishub Jatim Wahid Wahyudi menjelaskan soal kesiapan jalan raya di wilayah ini yang sudah disiapkan menjelang lebaran ini. Dia menyampaikan motto “ tiada hari tanpa tambal jalan” sehingga di wilayah Jawa Timur tidak ada jalan berlubang, yang ada jalan bergelombang. Tim Komisi V juga menerima penjelasan dari kesiapan dari aparat BKMG dan Basarnas dalam mengantisipasi langkah-langkah untuk melayani masyarakat berlebaran.
Selain menggelar pertemuan dengan instansi terkait, Tim Kunker Komisi V juga mengunjungi dan berdialog dengan pejabat Pelabuhan Tanjung Perak, mengunjungi dan berdialog pejabat PT KAI Pasar Turi dan meninjau Terminal Purabaya Bungurasih. Di sejumlah tempat telah didirikan posko, bahkan ada fasiltas untuk ibu menyusui, penambahan petugas keamanan dalam rangka memberikan pelayanan kepada rakyat sebaik-baiknya.
Anggota Tim Sigit Sosiantomo menyatakan, rupanya pemerintah pusat telah memberi perhatian yang cukup besar kepada Pemda Jatim dengan dibangunnya pelabuhan Tanjung Perak. “ Pelabuhan yang rencananya akan diresmikan pada HUT RI 17 Agustus nanti sudah sangat bagus. Mungkin Singapura kalah, pelabuhannya tidak semewah ini,” ungkapnya.
Ia juga menyebutkan, bandar udara Juanda yang rencananya ada triple runway, ini luar biasa sementara terminal Purbaya dinilai sebagai tercantik di Indonesia, dan kalau pembangunannya sudah selesai akan menjadi terbaik di Indonesia. “ Ini kepercayaan negara kepada Pemda Jatim, diharapkan kepercayaan ini diterima dengan koordinasi yang baik antar departemen dan lembaga yang ada di pusat, propinsi maupun kota sehingga dapat dinikmati seluruh masayarakat Jatim,” katanya.
Namun dia menyayangkan masih ada bus-bus antar kota yang mengangkut penumpang langsung dari garasinya, bukan ke terminal lebih dulu. “ Kejadian seperti ini tidak boleh, karena terminal bus menjadi sepi penumpang padahal pemda telah mengeluarkan biaya besar Rp 84 miliar. Mohon ada penertiban dan hukum harus ditegakkan,” kata Sigit menambahkan. (mp). foto: mastur prantono/parle/hr