Komisi VII DPR Belum Terima Penjelasan Rencana Kenaikan BBM
Ketua Komisi VII DPR Kardaya Warnika mengaku belum mendapat penjelasan secara resmi terkait usulan kenaikan BBM bersubsidi.
"Kita Komisi VII DPR Belum secara resmi menerima usulan kenaikan BBM bersubsidi dari pemerintah,"ujarnya kepada Parlementaria, di Gedung DPR, Kamis, (6/11).
Menurutnya, dirinya tahu mengenai rencana kenaikan itu dari media massa, karena itu Komisi VII DPR akan segera mengundang mitra kerja pada minggu depan. "Kita akan segera undang mitra kerja pada rapat Komisi,"terangnya.
Terkait kenaikan BBM, Kardaya menegaskan, kenaikan BBM saat ini timingnya tidak tepat."Kita tidak melihat berapa kenaikan BBM subsidi, tetapi kita akan sulit menjelaskan kepada rakyat karena memang harga minyak dunia turun cukup besar,"jelasnya.
Dia menambahkan, penurunannya mencapai 20 persen lebih jika dibandingkan dengan asumsi APBN sebesar 105 dollar/barel. "ini sudah turun menjadi 80 dollar/barell, jadi pada saat minyak turun dibawa asumsi maka tidak pernah dalam sejarah pemerintah menaikkan BBM,"terangnya.
Dia menjelaskan, Presiden SBY juga tidak menurunkan BBM ketika harga turun dibawah asumsi. "Seluruh dunia juga harga BBM turun jadi bagaimana pemerintah menjelaskannya kepada masyarakat,"katanya. (Sugeng Irianto) foto: Naefuroji/parle/hr