Sekjen DPR Jelaskan Mekanisme Persidangan

10-11-2009 / LAIN-LAIN

 

Sehubungan dengan Pemberitaan Detik.com, Selasa  10 November, yang berjudul “Sekjen DPR Siap Buka-bukaan di Pengadilan”,Sekjen DPR Nining Indra Shaleh menyatakan bahwa tulisan tersebut tidak benar. "Saya tidak pernah mengeluarkan pernyataan seperti yang di tulis oleh wartawan Detik tersebut,"terang Sekjen disela-sela acara silaturahmi pimpinan dewan, di Gedung DPR RI, Selasa,(10/11). 

Menurut Nining, saat pertemuan dengan KPK di Gedung KPK Kuningan, Jakarta,hanya berlangsung 1 jam, bukan 4 jam seperti yang diberitakan oleh detik. "Saya hanya menjelaskan tentang mekanisme persidangan yang berkaitan dengan Fit and proper test sebagaimana tercantum didalam  Tata Tertib DPR RI,"tegasnya.     

Oleh karena itu, jelas Nining, Detik.com harus meluruskan pemberitaan yang telah dimuat oleh situs tersebut. "Kita meminta kepada detik.com untuk meluruskan berita tersebut agar kedepan nanti tidak terjadi salah persepsi ditengah upaya Dewan dalam memperbaiki Citra,"paparnya.

BERITA TERKAIT
Songsong HUT ke-170 Pekabaran Injil, Cheroline Chrisye Gelar Aksi Bersih Sampah Laut di Pulau Mansinam
30-01-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Cheroline Chrisye Makalew bersama Pemuda Dominggus Mandacan dan Anggota Pramuka menggelar "Aksi Bersih Sampah...
Peduli Honorer, Said Abdullah Berikan Bantuan Guru yang Motornya Dibakar Siswa
30-01-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI dari Dapil Jawa Timur XI Said Abdullah memberikan memberikan bantuan kepada guru asal Kepulauan...
Perjalanan Spiritual Isra Mikraj Jadi Inspirasi Perkuat Komitmen Nilai-Nilai Luhur Bernegara
29-01-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Novita Wijayanti mengingatkan bahwa Isra Mikraj merupakan salah satu momen penting dalam sejarah umat...
Rencana Presiden Trump Bocor, Pemindahan Warga Palestina Bagian dari Pembersihan Etnis
28-01-2025 / LAIN-LAIN
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota DPR RI Hidayat Nur Wahid menolak keras usulan Presiden Amerika Serikat Donald Trump untuk merelokasi warga...