Terkait BBM Subsidi, DPR Panggil Kembali Menteri ESDM
02-02-2015 /
KOMISI VII
Anggota Komisi VII DPR Kurtubi (Fraksi Nasdem) meminta Pemerintah menjelaskan perhitungan secara akurat berapa besaran subsidi sebenarnya yang gelontorkan oleh pemerintah.
"Karena itu perlu publikasi perhitungan Mean of Plats Singapore (MOPS) kepada Dewan agar perhitungan BBM baik subsidi maupun non subsidi menjadi jelas,"ujarnya kepada wartawan, seusai Raker Komisi VII DPR dengan Menteri ESDM Sudirman Said yang dipimpin oleh Ketua Komisi VII DPR Kardaya Warnika, di Gedung Nusantara I, Senin, (2/2).
Dia mengharapkan, pemerintah dapat segera memberikan penjelasannya esok hari dengan data yang lebih akurat. "Jadi besaran subsidi semua tergantung kepada pemerintah, dan tergantung berapa besar perbedaan MOPSnya,"jelasnya.
Dia mengatakan, untuk kasus premium dalam laporannya ada dua kali penghitungan seperti margin dan biaya distribusi yang perlu diperjelas, "kita menginginkan klarifikasi biaya distribusi yang mana dihitung dua kali ini juga bisa berdampak rendahnya biaya perolehan dan harga jual sekarang ini,"katanya.
Untuk premium, lanjutnya, boleh jadi harga perolehan dan plus lainnya bisa lebih rendah jika dihitung secara akurat. "Jadi terkesan ada semacam keuntungan yang diberikan Pemerintah kepada Pertamina, ini kita bisa saja sepakat keuntungan ini diberikan kepada Pemerintah artinya semacam ada margin yang diberikan,"ungkapnya. (Sugeng), foto : andri/parle/hr.