Komisi VII DPR meminta Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) agar membentuk Kelompok Kerja (Pokja) guna membahas seluruh permasalahan kelistrikan. Permintaan ini dikemukakan saat Komisi VII dipimpin Ketua Komisi Teuku Riefky Harsa RDP dengan Kadin bidang Energi dan Sumberdaya Mineral di Gedung Nusantara, Senin ( 23/11)

 “Mohon Kadin bersedia membentuk Pokja supaya bisa membantu Pemerintah mencari solusi mengatasi masalah listrik, membantu PLN merumuskan kebijakan yang lebih konkrit,” kata Anggota Komisi VII Dewi Aryani Hilman (Fraksi PDI-Perjuangan)

            Menurut Dewi, selama ini PLN tidak visioner terutama dalam hal mengatasi masalah listrik. “PLN tidak betul-betul membuat strategi kelistrikan. Harusnya PLN memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi, seperti prediksi laju ekonomi, prediksi kebutuhan listrik,” terangnya

Karena itu, Dewi berharap dengan pembentukan Pokja Kadin untuk listrik, nantinya dapat membantu Pemerintah memberikan solusi baik jangka pendek, menengah maupun solusi jangka panjang.

“Supaya ada sinkronisasi antara pengusaha dengan rakyat,” katanya. Selain itu, lanjutnya sekaligus dapat memperbaiki citra Kadin yang selama ini cendrung dinilai lebih berpihak kepada para Pengusaha. (sw)