Wakil Ketua DPR Pramono Anung mendesak Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan(PPATK)  segera membuka aliran dana Bank Century guna mengetahui alur dana tersebut.

                      "Persoalan utama sekarang PPATK harus segera membuka aliran dana itu tanpa terkecuali,"kata Pramono seusai menerima KOMPAK di Gedung Pansus B, Kamis, (26/11).                      

                     Dengan cara itu, ungkap Pramono, dapat menjawab keraguan publik terhadap kinerja DPR. "Itu akan menjawab pertanyaan publik bahwa DPR sunguh-sungguh dalam menuntaskan kasus Century,"paparnya.                      

                     Pramono Mengatakan, sebelumnya, Komisi XI  pernah meminta PPATK membuka aliran dana Miranda di BNI dimana saat itu dibuka sampai 7 lapis aliran dana.                     

                    Dia menambahkan, DPR akan terus mendorong supaya publik dapat mengetahui kebenaran yang ada terkait Kasus Bank Century.                     

                   Menurut Pramono, pada tanggal 1 desember seluruh fraksi harus segera menyampaikan nama-nama yang ditugaskan di Pansus Century kurang lebih sebanyak 30 orang anggota Dewan "hal itu dilakukan karena Reses masa sidang ini akan cukup panjang bisa sampai tanggal 3 Januari mendatang,"katanya. (si)