Perhubungan Diminta Beri Tempat Khusus Bagi Kapal Basarnas
Keberadaan Badan SAR Nasional (Basarnas) sangat penting dan erat kaitannya dengan pelabuhan dan keselamatan transportasi di laut. Namun kapal-kapal milik Basarnas tidak memiliki dermaga sendiri sebagai tempat sandarnya, dan masih menumpang di dermaga-dermaga milik pelabuhan.
Hal ini mengemuka saat Tim kunjungan kerja Komisi V DPR RI meninjau langsung di Pelabuhan laut Lembar, Provinsi Nusa Tenggara Barat.
Anggota Tim Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI Sadarestuwati meminta Kementerian Perhubungan untuk memberikan tempat khusus bagi kapal milik Basarnas. Hal ini penting menurutnya, agar Basarnas bisa bekerja dengan baik.
“Saya selalu melihat di mana-mana yang namanya Kapal Basarnas ini tidak punya tempat sandar untuk kapalnya, karena tidak memiliki dermaga sendiri. Sehingga selalu menumpang di dermaga-dermaga yang dimiliki oleh pelabuhan,” kata Politisi F- PDI Perjuangan ini.
Senada dengan Sadarestuwati, Ketua Komisi V DPR RI Fary Djemy Francis juga meminta Badan Otoritas Pelabuhan untuk menyediakan tempat khusus dermaga bagi kapal-kapal pemerintah termasuk Basarnas.
Dari pemaparan Basarnas, hampir disemua dermaga kapal Basarnas belum ada tempat khusus untuk sandar kapal mereka. Komisi V DPR meminta Basarnas untuk mendata dimana yang sudah punya kapal dan dimana yang belum ada tambatannya supaya bisa dikoordinasikan dengan Direktorat Perhubungan Laut. (Andri), foto : andri/parle/hr.