DPR Minta Bendungan Wariori Selesai Tepat Waktu
Komisi V DPR RI berkomitmen untuk terus mengawasi penyelesaian Proyek Bendungan Sungai Wariori, Kabupaten Manokwari, Papua Barat. Pembangunan dengan anggaran multi years ini diharapkan bisa tuntas pada akhir tahun 2016.
"Kami mendesak supaya program yang memang beberapa tahun ini ke depannya jangan lagi ada pemotongan atau penghematan yang pada akhirnya proyek multi years ini menjadi delay. Pada akhirnya tidak sesuai kesepakatan kontrak awal, itu yang biasanya terjadi,” kata Ketua Komisi V Michel Wattimena usai melakukan kunjungan kerja ke lokasi pembangunan, Senin (23/2/15).
Ia menyebut proyek yang dikerjakan Badan Usaha Milik Negara, PT Brantas Abipraya (persero) dengan keahlian dan sumber daya yang dimiliki seharusnya bisa tuntas tepat waktu.
“Soal eskalasi daripada kenaikan berbagai harga itu nanti akan dihitung di kemudian hari, tetapi minimal apa yang sudah dikerjakan dan yang telah disepakati ini betul-betul bisa tuntas pada 2016 dan masyarakat segera merasakan manfaatnya,” ujar Michael wakil rakyat dari daerah pemilihan Papua Barat ini.
Sementara itu Kepala Balai wilayah Sungai Papua Barat, Ditjen Sumber Daya Air, Muhammad Asidin Thalid mengatakan proyek ini merupakan program yang berjalan dari tahun anggaran 2013-2016. Pemerintah pusat mengalokasikan anggaran sebesar Rp238 miliar dalam pembangunan ini.
“Saat ini pembangunan bendungan ini sudah mencapai 60-70 persen. Bendungan ini akan dimanfaatkan untuk mengairi lahan sawah seluas 3016 hektar di Distrik Sidey, Masni dan Prafi” ungkap dia. (ry/iky) foto:ry/parle