DPR Akan Panggil Konsultan Pengawasan dan Perencana Hanggar Kalibrasi Hasanudin

16-03-2015 / KOMISI V

Komisi V DPR akan segera memanggil dan meminta pertanggungjawaban konsultan pengawasan dan perencana terkait robohnya hangar Kalibrasi di Bandara Hasanudin, Makasar yang menelan 5 korban meninggal dunia dan 14 orang luka-luka.

"kita memang belum melihat secara teknis, setelah kita lihat dilapangan kita akan mengundang dan meminta pertanggungjawaban konsultan pengawasan, perencana dan pengawasan terhadap robohnya hangar kalibrasi di Hasanudin ini,"ujar Anggota Komisi V DPR Markus Nari dari Partai Golkar seusai melakukan peninjauan terkait jatuhnya Bandara Hasanuddin Makasar, Sulsel, baru-baru ini.

Menurutnya, Komisi V DPR tidak ingin mencari tahu siapa yang salah terkait persoalan jatuhnya Hangar Kalibrasi tersebut. "Kita ingin melihat apakah sudah sesuai dengan material yang masuk apakah sudah sesuai dengan speknya jadi jelas nantinya,"jelasnya.

Dia menambahkan, nanti akan kelihatan apakah ini akibat kelalaian kontraktor dan pengawasan. "Ini bisa juga ada kesalahan  salah saat merakit. Jadi kita meminta konsultan pengawas menjelaskan kepada kita terkait kecelakaan Ini,"katanya.

Dia mengatakan, perlu dilakukan pengawasan apakah spek di pabrik dan barang yang diterima sudah sesuai. "Kita meminta penjelasan dan tanggung jawab supervisi pelaksanaan kontraktor tersebut,"jelasnya.

Sementara anggota Komisi V DPR Rendy Lamadjido dari Fraksi PDIP mensinyalir adanya kelemahan struktur terkait pembangunan hangar kalibrasi tersebut. "Terlihat memang adanya kelemahan struktur bisa saja karena angin, maupun getaran bisa saja ada penguatan di satu titik sehingga jadi beban yang mengakibatkan terjadi kerubuhan hangar kalibrasi  tersebut,"katanya.

Menurutnya, bisa saja terjadi kesalahan perencanaan dalam pekerjaan. "Ini saya lihat adanya beban puntir, selain itu ada struktur yang lemah yang membuat hangar itu jatuh karena tidak dapat menahan beban dan bertumpu di satu titik. ini bukan salah perencanaan tetapi salah pekerjaan,"katanya. (Sugeng)

BERITA TERKAIT
Kecelakaan di GT Ciawi, Bakri: DPR Akan Bentuk Panja Standardisasi Jalan Tol
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, A. Bakri HM, menyatakan bahwa pihaknya akan membentuk Panitia Kerja (Panja) untuk...
Kecelakaan Maut Ciawi, Sudjatmiko Minta Perketat Pengawasan Kendaraan Niaga
07-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI Sudjatmiko turut prihatin atas kecelakaan maut yang terjadi di pintu tol Ciawi...
Anggaran Kemen PU Terjun Jadi 29 T, Lasarus: 1000% Saya Tak Setuju!
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Kerja Komisi V DPR RI pada Kamis (6/2/2025) diwarnai oleh sejumlah protes, hal ini timbul lantaran...
Terima Audiensi DPRD Sumut, Lokot Nasution: Ini Hajat Hidup Orang Banyak
06-02-2025 / KOMISI V
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi V DPR RI, Muhammad Lokot Nasution menerima kunjungan dari Komisi D DPRD Sumatera Utara pada...