Komisi VII DPR Pertanyakan Kenaikan BBM Subsidi

30-03-2015 / KOMISI VII

Komisi VII DPR yang membidangi sektor energi mempertanyakan dasar keputusan pemerintah menaikkan harga BBM Rp. 500/liter.

"Bayangkan, diumumkan hari ini harga kebutuhan pokok naik. Belum lagi kenaikan lain, listrik dan lainnya. Walaupun ini menyangkut hak pemerintah penentuan harga. Kita setuju. Tapi persoalannya ini timing," kata Anggota Komisi VII DPR, Supratman Andi Agtas (Fraksi Gerindra) saat Raker dengan Menteri ESDM Sudirman Said, di Gedung Nusantara I, Senin (30/3).

Sementara, Anggota Komisi VII DPR Aryo PS. Djojohadikusumo mempertanyakan mengenai harga BBM non subsidi di Indonesia. "Harga Pertamax Ron 92 itu 8900 rupiah/liter sementara di Malaysia harga Ron 95 itu ditetapkan 1.95 ringgit malaysia atau sekitar 6900 rupiah. jadi kita meminta penjelasannya Menteri ESDM dan perwakilan Pertamina,"jelasnya.

Anggota Komisi VII DPR Kurtubi dari Partai Nasional Demokrat mengatakan, Komisi VII sangat kecewa dengan kinerja Pertamina, dimana seharusnya perusahaan tersebut melakukan efisiensi dengan serius. "Seharusnya di stop kontrak yang melewati pihak ketiga. Pertamina bisa beli langsung kepada negara produsen minyak misalnya dengan Anggola yang menetapkan harga dibawah MOPS,"jelasnya.

Dia menegaskan, seharusnya perlu dipertimbangkan penurunan pajak BBM sehingga harga BBM subsidi bisa turun. "Perlu dipertimbangkan penurunan pajak BBM, sementara Peraturan Menteri,dan Kepres yang mengatur evaluasi harga satu bulan lebih baik menggunakan harga stabil sekali setahun menggunakan harga crude, Dollar di APBN,"ujarnya. (Sugeng), foto : andri/parle/hr.

BERITA TERKAIT
Program MBG Diluncurkan: Semua Diundang Berpartisipasi
06-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Gizi Nasional dijadwalkan akan meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hari ini, Senin, 6 Januari 2025....
Komisi VII: Kebijakan Penghapusan Utang 67 Ribu UMKM di Bank BUMN Perlu Hati-Hati
04-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay menyoroti rencana pemerintah yang akan menghapus utang 67 ribu...
Pemerintah Diminta Tingkatkan Daya Saing Produk UMKM dan Ekonomi Kreatif Indonesia
03-01-2025 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Ketua Komisi VII DPR RI Saleh Partaonan Daulay mengungkapkan bahwa pemerintah saat ini dituntut untuk menata dan...
Dina Lorenza Dukung Kenaikan PPN: Harus Tetap Lindungi Masyarakat Menengah ke Bawah
24-12-2024 / KOMISI VII
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VII DPR RI Dina Lorenza mendukung rencana kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen...