Maskapai Penerbangan Diminta Tetap Utamakan Keselamatan
02-04-2015 /
KOMISI V
![](/images_pemberitaan/images/HR-497.jpg)
"Saya mengharapkan dunia penerbangan Indonesia jauh lebih baik dari sekarang, baik dari segi sarana, prasarana, maupun operator. Selain itu maskapai penerbangan lebih mengutamakan keselamatan dari pada keuntungan," kata Nurhayati, saat melakukan kunjungan bersama Panitia Kerja Keselamatan, Keamanan, dan Kualitas Penerbangan Nasional Komisi V DPR di Bandara Hang Nadim Batam, Kamis (2/4).
Menurutnya, bandara-bandara di Indonesia sebagian besar sudah melebihi kapasitas, jadi sepertinya sudah tidak memenuhi persyaratan. Namun ada juga bandara-bandara yang baru yang masih baik, seperti bandara di Medan, Makasar, dan Bali. Bandara Soekarno-Hatta menurutnya sudah terlalu padat.
Untuk layanan penerbangan perintis ke wilayah terpencil sudah mulai memadai dengan adanya low cost carier semua lapisan masyarakat sudah dapat menikmati layanan penerbangan.
"Pada beberapa wilayah terpencil sebagian sudah terlayani, namun perlu dilihat terkait keperluan pelayanan penerbangan perintis di pulau terpencil," katanya.
Pelayanan maskapai dia rasa sudah memenuhi standar, namun dia masih meragukan perawatan pesawat di setiap maskapai. "Maskapai masih kesulitan terkait spare part yang harus masih membayar pajak masuk 10 persen. Ini membuat harga spare part menjadi mahal," ungkapnya. (as), foto : agung sulistiono/parle/hr.