No | Pasal dan ayat yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Pelaksanaan | Peraturan Pelaksanaan (Bentuk/Nomor/Tahun/Tentang) | Keterangan |
---|---|---|---|
1. | Pasal 10 Ayat 8 | Peraturan Menteri Keuangan No. 85/PMK.03/2010 | Perubahan atas Peraturan Menteri Keuangan Nomor 24/Pmk. 03/2008 tentang Tata Cara Pelaksanaan Penagihan Dengan Surat Paksa Dan Pelaksanaan Penagihan dan Sekaligus |
2. | Pasal 10 Ayat 9 | Peraturan Menteri Keuangan No. 24/Pmk. 03/2008 | Tata Cara Pelaksanaan Penagihan Dengan Surat Paksa Dan Pelaksanaan Penagihan dan Sekaligus |
3. | Pasal 14 Ayat 3 | Peraturan Pemerintah No. 135/2000 | Tata Cara Penyitaan Dalam Rangka Penagihan Pajak dengan Surat Paksa |
4. | Pasal 15 Ayat 3 | Peraturan Pemerintah No. 135/2000 | TATA CARA PENYITAAN DALAM RANGKA PENAGIHAN PAJAK DENGAN SURAT PAKSA |
5. | Pasal 22 Ayat 1 | Peraturan Pemerintah No. 0/0 | 0 |
6. | Pasal 24 Ayat 0 | Peraturan Pemerintah No. 135/2000 | Tata Cara Penyitaan Dalam Rangka Penagihan Pajak dengan Surat Paksa |
7. | Pasal 25 Ayat 5 | Peraturan Pemerintah No. 136/2000 | PP No. 136 Tahun 2000 tentang Tata Cara Penjualan Barang Sitaan yang dikecualikan dari Penjualan secara Lelang dalam Rangka Penagihan dengan Surat Paksa |
8. | Pasal 3 Ayat 2 | Keputusan Menteri Keuangan No. 562/KMK. 04/2000 | Syarat-syarat, Tata Cara Pengangkatan dan Pemberhentian Juru Sita Pajak |
9. | Pasal 36 Ayat 0 | Peraturan Pemerintah No. 137/2000 | PP No. 137 Tahun 2000 tentang Tempat dan Tata Cara Penyanderaan, Rehabilitasi Nama Baik Penanggung Pajak, dan Pemberian Ganti Rugi dalam Rangka Penagihan Pajak dengan Surat Paksa |