Beranda / Profil
Pelayaran
Nomor
: 21
Tanggal Disahkan
: 17 September 1992
Tanggal Diundangkan
: 17 September 1992
LN
: 98
TLN
: 3493
Abstrak
- PELAYARAN
1992
UU NO. 21, LN 1992 / NO. 98, TLN. NO. 3493, LL SETKAB : 114 HLM
UNDANG-UNDANG TENTANG PELAYARAN
- Transportasi mempunyai peranan penting dan strategis untuk memantapkan perwujudan wawasan nusantara, memperkukuh ketahanan nasional, dan mempererat hubungan antar bangsa dalam usaha mencapai tujuan nasional berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945. Pelayaran bagi Negara Republik Indonesia sebagai negara kepulauan merupakan salah satu moda transportasi, tidak dapat dipisahkan dari moda-moda transportasi lain yang ditata dalam sistim transportasi nasional yang dinamis dan mampu mengadaptasi kemajuan di masa depan, mempunyai karakteristik mampu melakukan pengangkutan secara masal, menghubungkan, dan menjangkau seluruh wilayah melalui perairan, perlu lebih dikembangkan potensinya dan ditingkatkan peranannya baik nasional maupun internasional, sebagai penunjang, pendorong, dan penggerak pembangunan nasional demi peningkatan kesejahteraan rakyat. Peraturan perundang-undangan yang mengatur pelayaran yang ada pada saat ini tidak sesuai dengan kebutuhan dan, perkembangan jaman, ilmu pengetahuan dan teknologi. Untuk meningkatkan pembinaan dan penyelenggaraan pelayaran sesuai dengan perkembangan kehidupan rakyat dan bangsa Indonesia serta agar lebih berhasil guna dan berdaya guna dipandang perlu menetapkan ketentuan mengenai pelayaran dalam Undang-undang.
- Dasar hukum undang-undang ini adalah : Pasal 5 ayat (1), Pasal 20 ayat (1), dan Pasal 33 Undang-Undang Dasar 1945.
- Dalam Undang-Undang ini diatur tentang : Ruang Lingkup Berlakunya Undang-Undang; Pembinaan; Kenavigasian; Kepelabuhanan; Perkapalan; Pencegahan dan Penanggulangan Pencemaran oleh Kapal; Angkutan; Kecelakaan Kapal Pencarian dan Pertolongan; Sumber Daya Manusia; Penyidikan; dan Ketentuan Pidana.
CATATAN :
- Undang-Undang diundangkan pada tanggal 17 September 1992, dan mulai berlaku 2 (dua) tahun sejak tanggal diundangkan.
- Pada tanggal mulai berlakunya Undang-undang ini, semua peraturan Pelaksanaan mengenai pelayaran dinyatakan tetap berlaku sepanjang tidak bertentangan atau belum diganti dengan yang baru berdasarkan Undang-undang ini.
- Undang-undang ini terdiri dari 15 Bab dan 132 Pasal.
- Penjelasan 59 hlm.
Bidang
- Wakil Ketua DPR RI Bid. Korpolkam
- Komisi III
Status
- Dicabut UU - UU No. 17 Tahun 2008 tentang Pelayaran
- Mencabut Stbl. - Stbl 1936 No. 700, Stbl 1927 No. 62,210,289, Stbl 1935 No.492,66, 468
Peraturan Pelaksanaan (Perlak)
No | Pasal dan ayat yang ditindaklanjuti dengan Peraturan Pelaksanaan | Peraturan Pelaksanaan (Bentuk/Nomor/Tahun/Tentang) | Keterangan |
---|---|---|---|
1. | Pasal - Ayat - | Peraturan Pemerintah No. 9/2019 | PEMERIKSAAN KECELAKAAN KAPAL |
2. | Pasal - Ayat - | Peraturan Pemerintah No. 51/2002 | TENTANG P E R K A P A L A N |
3. | Pasal - Ayat - | Peraturan Pemerintah No. 64/2015 | Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhan |
4. | Pasal - Ayat - | Peraturan Pemerintah No. 7/2000 | TENTANG K E P E L A U T A N |
5. | Pasal - Ayat - | Peraturan Pemerintah No. 22/2011 | Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan |
6. | Pasal - Ayat - | Peraturan Pemerintah No. 5/2010 | Kenavigasian |
7. | Pasal - Ayat - | Peraturan Pemerintah No. 64/2015 | Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhan |
8. | Pasal 10 Ayat 3 | Peraturan Pemerintah No. 5/2010 | Kenavigasian |
9. | Pasal 13 Ayat 2 | Peraturan Pemerintah No. 5/2010 | Kenavigasian |
10. | Pasal 15 Ayat 3 | Peraturan Pemerintah No. 5/2010 | Kenavigasian |
11. | Pasal 16 Ayat 4 | Peraturan Pemerintah No. 5/2010 | Kenavigasian |
12. | Pasal 17 Ayat 3 | Peraturan Pemerintah No. 5/2010 | Kenavigasian |
13. | Pasal 18 Ayat 5 | Peraturan Pemerintah No. 5/2010 | Kenavigasian |
14. | Pasal 19 Ayat 3 | Peraturan Pemerintah No. 5/2010 | Kenavigasian |
15. | Pasal 21 Ayat 4 | Peraturan Pemerintah No. 64/2015 | Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhan |
16. | Pasal 23 Ayat 2 | Peraturan Pemerintah No. 64/2015 | Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhan |
17. | Pasal 24 Ayat 3 | Peraturan Pemerintah No. 64/2015 | Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 Kepelabuhan |
18. | Pasal 25 Ayat 3 | Peraturan Pemerintah No. 64/2015 | Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhan |
19. | Pasal 26 Ayat 3 | Peraturan Pemerintah No. 64/2015 | Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhan |
20. | Pasal 27 Ayat 2 | Peraturan Pemerintah No. 64/2015 | Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhan |
21. | Pasal 28 Ayat 2 | Peraturan Pemerintah No. 64/2015 | Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhan |
22. | Pasal 29 Ayat 4 | Peraturan Pemerintah No. 64/2015 | Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhan |
23. | Pasal 31 Ayat 3 | Peraturan Pemerintah No. 64/2015 | Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhan |
24. | Pasal 32 Ayat - | Peraturan Pemerintah No. 64/2015 | Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 61 Tahun 2009 tentang Kepelabuhan |
25. | Pasal 33 Ayat 4 | Peraturan Pemerintah No. 64/2015 | Perubahan Atas PP No. 61 tahun 2009 Tentang Kepelabuhan |
26. | Pasal 35 Ayat 5 | Peraturan Pemerintah No. 51/2002 | Perkapalan |
27. | Pasal 36 Ayat 3 | Peraturan Pemerintah No. 51/2002 | Perkapalan |
28. | Pasal 38 Ayat 2 | Peraturan Pemerintah No. 51/2002 | Perkapalan |
29. | Pasal 39 Ayat 3 | Peraturan Pemerintah No. 51/2002 | Perkapalan |
30. | Pasal 40 Ayat 3 | Peraturan Pemerintah No. 51/2002 | Perkapalan |
31. | Pasal 42 Ayat 2 | Peraturan Pemerintah No. 51/2002 | Perkapalan |
32. | Pasal 44 Ayat 3 | Peraturan Pemerintah No. 51/2002 | Perkapalan |
33. | Pasal 45 Ayat 3 | Peraturan Pemerintah No. 51/2002 | Perkapalan |
34. | Pasal 46 Ayat 6 | Peraturan Pemerintah No. 51/2002 | Perkapalan |
35. | Pasal 49 Ayat 2 | Peraturan Pemerintah No. 51/2002 | Perkapalan |
36. | Pasal 5 Ayat 3 | Peraturan Pemerintah No. 22/2011 | Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 20 Tahun 2010 tentang Angkutan di Perairan |
37. | Pasal 50 Ayat 2 | Peraturan Pemerintah No. 51/2002 | Perkapalan |
38. | Pasal 51 Ayat 2 | Peraturan Pemerintah No. 51/2002 | Perkapalan |
39. | Pasal 55 Ayat 5 | Peraturan Pemerintah No. 51/2002 | Perkapalan |
40. | Pasal 56 Ayat 3 | Peraturan Pemerintah No. 51/2002 | Perkapalan |
41. | Pasal 60 Ayat 4 | Peraturan Pemerintah No. 51/2002 | Perkapalan |
42. | Pasal 61 Ayat 2 | Peraturan Pemerintah No. 51/2002 | Perkapalan |
43. | Pasal 62 Ayat 4 | Peraturan Pemerintah No. 51/2002 | Perkapalan |
44. | Pasal 65 Ayat 2 | Peraturan Pemerintah No. 51/2002 | Perkapalan |
45. | Pasal 66 Ayat 3 | Peraturan Pemerintah No. 51/2002 | Perkapalan |
46. | Pasal 67 Ayat 4 | Peraturan Pemerintah No. 51/2002 | Perkapalan |
47. | Pasal 68 Ayat 3 | Peraturan Pemerintah No. 51/2002 | Perkapalan |
48. | Pasal 69 Ayat 4 | Peraturan Pemerintah No. 20/2010 | Angkutan di Perairan |
49. | Pasal 70 Ayat 3 | Peraturan Pemerintah No. 20/2010 | Angkutan Di Perairan |
50. | Pasal 71 Ayat 3 | Peraturan Pemerintah No. 20/2010 | Angkutan Di Perairan |
51. | Pasal 72 Ayat - | Peraturan Pemerintah No. 20/2010 | Angkutan Di Perairan |
52. | Pasal 74 Ayat 3 | Peraturan Pemerintah No. 20/2010 | Angkutan Di Perairan |
53. | Pasal 76 Ayat 3 | Peraturan Pemerintah No. 20/2010 | Angkutan Di Perairan |
54. | Pasal 77 Ayat 2 | Peraturan Pemerintah No. 20/2010 | Angkutan Di Perairan |
55. | Pasal 78 Ayat 3 | Peraturan Pemerintah No. 20/2010 | Angkutan Di Perairan |
56. | Pasal 8 Ayat - | Peraturan Pemerintah No. 5/2010 | Kenavigasian |
57. | Pasal 80 Ayat 3 | Peraturan Pemerintah No. 20/2010 | Angkutan Di Perairan |
58. | Pasal 81 Ayat 3 | Peraturan Pemerintah No. 20/2010 | Angkutan Di Perairan |
59. | Pasal 83 Ayat 2 | Peraturan Pemerintah No. 20/2010 | Angkutan Di Perairan |
60. | Pasal 84 Ayat 2 | Peraturan Pemerintah No. 20/2010 | Angkutan Di Perairan |
61. | Pasal 86 Ayat 4 | Peraturan Pemerintah No. 20/2010 | Angkutan Di Perairan |
62. | Pasal 87 Ayat 2 | Peraturan Pemerintah No. 20/2010 | Angkutan Di Perairan |
63. | Pasal 89 Ayat 3 | Peraturan Pemerintah No. 9/2019 | Pemeriksaan Kecelakaan Kapal |
64. | Pasal 9 Ayat 2 | Peraturan Pemerintah No. 5/2010 | Kenavigasian |
65. | Pasal 93 Ayat 3 | Peraturan Pemerintah No. 9/2019 | Pemeriksaan Kecelakaan Kapal |
66. | Pasal 94 Ayat 3 | Peraturan Pemerintah No. 9/2019 | Pemeriksaan Kecelakaan Kapal |
67. | Pasal 97 Ayat 2 | Peraturan Pemerintah No. 7/2000 | Kepelautan |
68. | Pasal 98 Ayat 2 | Peraturan Pemerintah No. 7/2000 | Kepelautan |
Materi yang dibatalkan Putusan MK
-
Data tidak ditemukan.
Anotasi
-
Data tidak ditemukan.