Pansus Angket Century akan memanggil satu atau dua orang direksi Bank Century, diantaranya Robert Tantular sehingga dapat menjawab keraguan masyarakat terkait aliran dana Bank Century.  "Kita akan memanggil Robert Tantular ataupun dua orang Direksi Century lainnya,"terang Ketua Pansus Angket Century Idrus Marham, di Gedung Nusantara, Selasa, (5/1).

             Idrus mengatakan, Pansus akan meminta audit investigasi lanjutan kepada BPK terkait aliran dana tersebut "Memang saat rapat konsultasi dengan PPATK kita telah diberikan data mengenai aliran dananya namun masih ada yang belum disampaikan diantaranya transaksi yang mencurigakan, auditnya, dan deposan besar,"paparnya.

Karena itu, Pimpinan pansus angket Century sepakat meminta BPK melakukan audit invstigasi lanjutan terkait Bank Century. "Kita mengharapkan minggu akhir Januari sudah dapat selesai,"terangnya.

 Idrus menambahkan, melalui data tambahan ini maka pansus ketika memeriksa aliran dana sudah memiliki data awal baik dari PPATK maupun audit investigasi lanjutan dari BPK. "Kita mengharapkan tanggal 4 Februari dapat segera selesai,"katanya.

Sementara Eva Sundari (PDIP) mendesak pimpinan dewan segera meminta kepada BPK agar  melakukan audit kinerja terhadap BI, khususnya direktorat pengawasan. karena selama ini, pengawasan BI terlihat tidak konsisten dimana Bank sakit seperti Century tidak di awasi secara konsisten. "Kita juga mengusulkan audit terhadap BUMN yang menanamkan duitnya di Century,"katanya.

Menurut Eva, tindakan BUMn tersebut melanggar aturan seharusnya dana tersebut ditanam di Bank pemerintah. "Ini apa motifnya? bahkan ada kecurigaan mau diterapkan di valas, dan bunganya kemana?,"paparnya. (si)