Oknum Dalam Tubuh KPK Harus Dibenahi

24-08-2017 / PANITIA KHUSUS

Pansus Angket KPK menggelar rapat dengar pendapat umum dengan tim pengacara mantan Bupati Sabu Raijua, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Yohanis D Rihi dan Petrus Bala Pattyona. Kedatangan tim pengacara tersebut ingin menyampaikan kepada Pansus Angket KPK mengenai sepak terjang KPK dalam menetapkan status tersangka hingga melakukan penangkapan terhadap kliennya.


“Kami sangat setuju apabila tim pengacara tidak berhenti melakukan upaya hukum, karena  dari sisi hukum masih bisa dilakukan banding. Dalam konteks yang lain, menurut saya ada dua hal yang bisa dilaporkan dalam kasus ini, sebab alat-alat bukti, keterangan, maupun kesaksiannya cukup signifikan,” ucap Ketua Pansus Angket KPK Agun Gunandjar Sudarsa di Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (24/08/2017).


Terkait konflik kepentingan yang terjadi, bisa dibuktikan dengan rekaman yang dimiliki, lanjut Agun. Namun, memang di luar konteks konflik itu, ada juga motif-motif tertentu dalam kasus tersebut. Yohanis pengacara mantan Bupati Sabu Raijua mengatakan, dirinya meminta agar oknum-oknum yang ada di KPK segera dibenahi.

 

“Niat kami itu tidak bermaksud untuk menggulingkan KPK, tetapi dimaksudkan agar oknum-oknum dalam tubuh KPK bisa dibenahi, sehingga tidak lagi menimbulkan perbuatan pelanggaran hukum lainnya,” tegasnya. Senada dengan Yohanis, Petrus Bala Pattyona juga menyatakan bahwa sebagai profesional, KPK tidak pernah menggunakan hukum acara. Itu juga bagian yang harus dibenahi.


“Selama kami berurusan dengan KPK, untuk menemui tersangka sangat susah, tidak diizinkan mendampingi saksi. Kalau seseorang menjadi tersangka, yang dizinkan untuk mendampingi hanya satu orang pengacara. Semua serba dibatasi. Kalau memang ada aturan seperti itu, maka harus berimbang. KPK jangan berbuat sesukanya. Saya tidak benci KPK, yang saya mau agar aturan-aturan itu transparan dan berimbang,” tegasnya. (dep,sc) foto: oji/od.

BERITA TERKAIT
Pansus: Rekomendasi DPR Jadi Rujukan Penyelidikan Penyelenggaraan Haji
30-09-2024 / PANITIA KHUSUS
PARLEMENTARIA, Jakarta - Panitia Khusus (Pansus) Angket DPR RI terkait penyelenggaraan Ibadah Haji 2024 telah mengeluarkan sejumlah rekomendasi setelah melakukan...
Revisi UU Tentang Haji Diharapkan Mampu Perbaiki Penyelenggaraan Ibadah Haji
26-09-2024 / PANITIA KHUSUS
PARLEMENTARIA, Jakarta - Panitia Khusus (Pansus) Hak Angket Haji 2024 DPR RI mendorong adanya revisi Undang-undang Haji seiring ditemukannya sejumlah...
RUU Paten Jadikan Indonesia Produsen Inovasi
24-09-2024 / PANITIA KHUSUS
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Panitia Khusus RUU Paten Subardi menyatakan aturan Paten yang baru akan mempercepat sekaligus memudahkan layanan pendaftaran...
Pemerintah Harus Lindungi Produksi Obat Generik Dalam Negeri
24-09-2024 / PANITIA KHUSUS
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Panitia Khusus (Pansus) Rancangan Undang-Undang (RUU) Paten Diah Nurwitasari meminta Pemerintah lewat sejumlah kementerian agar mampu...