Komisi X DPR Dukung Dana PON Riau Sebesar 150 Miliar Rupiah

27-04-2012 / KOMISI X

 

Komisi X telah menyetujui penggunaan APBN sebesar Rp 150 miliar untuk penyelenggaraan PON XVIII yang dijadwalkan September 2012 mendatang.

Hal itu dikatakan Wakil Ketua Komisi X DPR Utut Adianto (F-PDI Perjuangan) usai pertemuan dengan Gubernur Riau HM. Rusli Zainal dan Wakil Gubernur Riau HR. Mambang Mit beserta jajarannya, di kantor Gubernur Riau, baru-baru ini dalam rangka kunjungan kerja Komisi X DPR ke Provinsi Riau.

Kalau perihal anggaran, kata Utut, mudah-mudahan Komisi X dapat membantu dalam waktu satu-dua bulan ini sudah dapat dicairkan. “Waktu itu kita sepakat Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mendapat penambahan anggaran Rp 150 miliar yang dimasukkan ke dalam APBN Tahun Anggaran 2012. Itu sebagai dukungan untuk penyelenggaraan saja,” tambahnya.

Menurutnya, proses pencairan akan dilakukan secara bertahap. Pasalnya, anggaran di Kemenpora saat ini memang sangat terbatas. Karena itu, untuk anggaran PON XVIII sudah disepakati sebesar Rp 100 miliar di dalam APBN-P 2012 di Kemenpora, jadi yang baru disetujui untuk dicairkan hanya Rp 100 miliar.

Terkait dengan masalah beban besar yang ditanggung daerah untuk penyelenggaraan event berskala nasional, Utut menjelaskan, PON XVIII ini akan diselenggarakan di Riau. Karena itu, pemerintah pusat memang harus membantu sebisa mungkin. Apapun yang terjadi, ini ‘kan pekerjaan nasional, jadi harus habis-habisan, terangnya.

Utut menambahkan, perhelatan PON XVIII ini memang sangat besar dan memakan dana yang tidak sedikit. Karena itu, pihaknya berencana akan meninjau ulang tentang anggaran PON XVIII yang memberatkan itu. “Jika dibilang berat, ya..memang berat, karena 33 provinsi. Untuk itu seluruh pihak harus mendukung,” tuturnya.

Sementara Gubernur Riau HM. Rusli Zainal merespon positif dukungan dana tersebut, hanya saja alokasi dana tersebut masih kurang dari yang diusulkan Pemerintah Provinsi Riau dengan nominal Rp 290 miliar. Untuk pencairan dana penyelenggaraan itu pihaknya tentu akan menindaklanjuti sesuai dengan janji Komisi X DPR tersebut. “Ini sekarang dalam proses dan sudah kami ajukan. Bahkan, saya sudah membicarakan ini secara informasl dengan Komisi X DPR,” kata Zainal panggilan akrab Gubernur Riau.

Zainal menambahkan, kalau proses pembangunan sejumlah venue PON XVIII Riau masih memerlukan perhatian ekstra. Pasalnya, masih banyak progress yang perlu dipercepat pelaksanaannya. “Kita sudah membicarakan dengan Komisi X DPR. Seperti beberapa venue yang perlu mendapat perhatian, misalnya venue futsal, venue tennis termasuk juga venue boling yang masih kita bangun sekarang ini,” jelasnya.(iw)/foto:iwan armanias/parle.

BERITA TERKAIT
Pemangkasan Anggaran BRIN Dikhawatirkan Berdampak ke Riset & Inovasi
05-02-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Sumber daya manusia di Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), baik periset, peneliti, maupun perekayasa, dinilai masih...
Perubahan PPDB ke SPMB, Adde Rosi: Harus Lebih Adil dan Inklusif
05-02-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi X DPR RI, Adde Rosi Khoerunnisa, menyambut positif kebijakan baru pemerintah terkait penerimaan siswa yang...
Legislator Minta Menteri Kebudayaan Lakukan Revitalisasi Budaya Adat Daerah
04-02-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta – Anggota Komisi X DPR RI, Mercy Chriesty Barends, menyoroti berbagai persoalan di daerah transmigrasi, terutama benturan kepentingan...
Naturalisasi Tiga Pemain Disetujui Rapat Paripurna DPR, Hetifah: Langkah Besar untuk Timnas Indonesia
04-02-2025 / KOMISI X
PARLEMENTARIA, Jakarta - Rapat Paripurna DPR RI menyetujui permohonan pemberian kewarganegaraan kepada Tim Henri Victor Geypens, Dion Wilhelmus Eddy Markx,...