Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Lisda Hendrajoni saat RDPU dengan IDI, PDGI, dan ADINKES. Foto: Oji/nr

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Lisda Hendrajoni menekankan pentingnya pencegahan terhadap suatu penyakit dibanding dengan pengobatan. Menurutnya, pencegahan perlu menjadi perhatian bersama, sehingga pengobatan menjadi alternatif terakhir dalam penanganan suatu penyakit.

"Lebih baik mencegah dari pada mengobati. Pengobatan yang namanya dokter, rumah sakit itu harusnya memang sudah terakhir ya, udah bengkel nya orang ya pak," kata Lisda dalam Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Ikatan Dokter Indonesia (IDI), Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) dan Asosiasi Dinas Kesehatan Seluruh Indonesia (ADINKES) dalam rangka Penyusunan RUU tentang Kesehatan, di Gedung Nusantara I, Senayan, Jakarta, Kamis (17/11/2022).

Lebih lanjut, Politisi Fraksi Partai NasDem ini mengatakan untuk menciptakan pencegahan yang baik terhadap penyakit, perlu koordinasi yang baik dengan pihak-pihak terkait untuk meningkatkan kesadaran terhadap pola hidup sehat di masyarakat. Linda pun mencontohkan yang terjadi pada nenek moyang terdahulu yang dapat hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan-makanan organik.

"Artinya mungkin dari pola makan dahulu ya, pola makan dari mana? artinya dari pertaniannya seperti apa, peternakannya bagaimana. Nah ini perlu kita berkomunikasi lah dengan pihak-pihak yang nantinya akan menjadikan Indonesia lebih kuat, jadi pengobatan itu terakhir," jelasnya.

Untuk itu, Linda mendorong sosialisasi pencegahan terhadap penyakit untuk menjadi konsern bersama semua pihak. "Nah ini perlu menjadi perhatian penuh kepada bapak ibu semua, saya berharap ini bisa menjadi suatu konsern lah untuk kita bagaimana pencegahan itu menjadi lebih baik daripada pengobatan," tutup Legislator Dapil Sumatera Barat I ini. (bia/aha)