Perdagangan Digital Diharapkan Tidak Matikan Perdagangan Tradisional

21-09-2023 / KOMISI VI
Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (20/9/2023). Foto : Oji/Man

 

Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Mohamad Hekal berharap adanya perdagangan digital (e-commerce) melalui berbagai platform digital tidak lantas mematikan perdagangan secara tradisional yang ada di pasar-pasar di masyarakat. Menurutnya, pengusaha memang harus bisa beradaptasi secepat mungkin dengan hadirnya platform perdagangan digital.

 

Namun, hadirnya perdagangan digital, lanjut Hekal, seyogyanya menjadi penambah sarana marketing bagi pengusaha. "Kita nggak bisa sepenuhnya terus pindah meninggalkan interaksi fisik ya, dan kita juga berharap bahwa tempat perdagangan media sosial itu bukan menghabiskan tempat-tempat yang tradisional tapi malah menjadi penambah sarana marketing buat orang-orang yang juga berdagang secara tradisional," ujarnya kepada Parlementaria, di Gedung Nusantara I, DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (20/9/2023).

 

Untuk itu, Politisi Fraksi Partai Gerindra ini menilai, dukungan pemerintah kepada pengusaha utamanya pengusaha dari lapisan bawah yang masih belum mengenal teknologi, sangat dibutuhkan untuk terus menjaga iklim perdagangan yang ada tetap berjalan dengan baik.

 

"Jadi memang pengusaha-pengusaha kita apalagi yang dari masyarakat lapisan bawah kan banyak juga yang masih belum mengenal sepenuhnya dengan teknologi perkembangan digital dan seterusnya. Kita harus memberikan support yang sebisa mungkin dan menjaga supaya perdagangan ini tetap meriah lah di semua tempat baik yang online maupun di tempat-tempat fisik," jelasnya.

 

Sebagaimana diketahui, sebelumnya desakan untuk menutup Tiktok Shop sebagai social-commerce datang dari pedagang pakaian di Pasar Tanah Abang yang menganggap keberadaan Tiktok Shop telah menggerus bisnis mereka di pasar fisik. (bia/rdn)

BERITA TERKAIT
Asep Wahyuwijaya Sepakat Perampingan BUMN Demi Bangun Iklim Bisnis Produktif
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir berencana akan melakukan rasionalisasi BUMN pada tahun 2025. Salah...
147 Aset Senilai Rp3,32 T Raib, Komisi VI Segera Panggil Pimpinan ID FOOD
09-01-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) mengungkapkan raibnya 147 aset BUMN ID Food senilai Rp3,32 triliun. Menanggapi laporan tersebut,...
Herman Khaeron: Kebijakan Kenaikan PPN Difokuskan untuk Barang Mewah dan Pro-Rakyat
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12 persen akan mulai berlaku per 1 Januari 2025. Keputusan ini...
Herman Khaeron: Kebijakan PPN 12 Persen Harus Sejalan dengan Perlindungan Masyarakat Rentan
24-12-2024 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron menyoroti pentingnya keberimbangan dalam implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai...