IAIN dan UIN Jangan Coba Bersaing Dengan Universitas Umum
Anggota Komisi VIII DPR RI, Ace Hasan Syadzily mengungkapkan bahwa belakangan ia melihat tidak sedikit UIN (Universitas Islam Negeri) yang malah lebih mengarahkan, bahkan memfokuskan diri pada ilmu atau fakultas umum saja. Padahal menurut Ace, diadakannya perubahan status dari IAIN ke UIN salah satunya untuk melengkapi ilmu atau fakultas agama dengan ilmu-ilmu umum lainnya seperti Fakultas kedokteran, fakultas Ekonomi atau Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
“Jadi fakultas lain hanya sebagai pelengkap saja. Tapi sekarang kenyataannya UIN malah banyak yang mengutamakan fakultas atau ilmu umum dibanding Ilmu agama. Padahal kan perbedaan atau keistimewaan UIN itu adalah bisa mencetak ahli-ahli agama,”jelas Ace, begitu ia akrab disapa.
Lebih lanjut Ace mengatakan jangan sampai anak bangsa malah pergi ke negara lain seperti Istambul, Turki hanya untuk mempelajari ilmu agama. Menurut Ace, UIN janganlah mencoba bersaing dengan universitas lain yang memang sudah lebih dahulu mendalami dan ahli di bidang ilmu umum, seperti Fakultas Kedokteran, FE, dan FISIP.
“Kalau mau bersaing dalam ilmu lain, UIN pasti kalah. Karena ibarat anak-anak, jika UIN masih merangkak, sedangkan universitas lain seperti UI, UGM, Unpad, ITB sudah berlari kencang,”tegas Ace ketika ditemui sesaat sebelum berlangsungnya RDP dengan Dirjen Pendis dan rektor IAIN&UIN se-jawa, Kamis (23/5).
Ditambahkan politisi dari FPG ini, ia malah meminta UIN saat ini bagaimana bisa mendayagunakan lulusan atau alumni UIN, salah satunya dengan menangkap peluang kerja yang ada. Sebut saja, jika belakangan perbankan Indonesia sedang marak tabungan atau program berbentuk syariah atau berbasis syariah, saatnya UIN menangkap kesempatan tersebut untuk para alumninya.(Ayu), foto : ry/parle