Pansus RUU Ormas Himpun Masukan di Kalbar
Panitia Khusus RUU Ormas (Organisasi Kemasyarakatan) melakukan kunjungan kerja ke Provinsi Kalimantan Barat. Kegiatan ini sebagai uji publik dan menghimpun masukan terkait perkembangan pembahasan RUU yang sudah dilakukan bersama pemerintah.
"Kita ingin memperoleh masukan terkait pokok-pokok substansi yang perlu diperbaiki dan disempurnakan dari RUU Ormas hasil pembahasan DPR bersama pemerintah," kata Ketua Tim Kunker, Rahadi Zakaria di Kantor Gubernur Provinsi Kalbar, Pontianak, Rabu (5/6/13).
Dalam pertemuan tersebut Tim Kunker berdialog dengan jajaran Muspida dan sejumlah ormas. Beberapa pertanyaan mengemuka diantaranya terkait pasal tentang azas, keuangan, keberadaan ormas asing, sengketa organisasi dan sanksi.
"Kita juga akan berdialog dengan mahasiswa, para pakar yang ada di kampus, khususnya Universitas Tanjung Pura," lanjut Rahadi yang juga Ketua Panja (Panitia Kerja). Ia menyebut kunker diikuti oleh perwakilan 8 fraksi, sementara FPAN berhalangan.
Sementara itu Wakil Gubernur Christiandy Sanjaya menyampaikan penghargaan atas dipilihnya Provinsi Kalbar sebagai tempat sosialisasi. "Terima kasih telah memilih Kalbar, disini memang terdapat banyak ormas terutama yang bercirikan budaya. Mereka sangat tepat mengkritisi RUU yang menjadi perhatian banyak pihak di tanah air," paparnya.
Sejumlah organisasi kemasyarakatan di provinsi yang terkenal dengan sebutan ‘Bumi Khatulistiwa’ ini berpatisipasi dalam pertemuan diantaranya, Majelis Adat Tionghoa, Persatuan Muslim Tionghoa, organisasi masyarakat madura, dayak dan majelis adat budaya melayu. (iky)